MENGKAJI ULANG ARTI DARI TERORISME DAN RADIKALISME ISLAM

Semenjak revolusi melati atau yang dikenal sebagai Arab Springs muncul pertama kali di negara Tunisia yang menggulingkan pemerintahan Presiden Ben Ali yang tiran dan otoriter serta korup, maka tidak dibutuhkan waktu yang lama bagi negara-negara disekitar Timur Tengah untuk mengikuti jejak Tunisia dalam keberhasilannya menggulingkan pemerintahan yang tiran, otoriter maupun korup. Gelombang Arab Springs pun tidak dapat dibendung, dan kita semua sudah mengetahuinya bahwa negara-negara sebagian Timur Tengah adalah kebanyakan pemerintahannya yang bersifat otoriter dan korup disamping itu juga pemimpinnya juga sudah lama memegang tampuk kekuasaan. Mesir, Libya, Tunisia, Yaman adalah korban dari adanya gelombang Arab Springs yang bisa mengubah peta politik Timur Tengah di masa depan. Sebagian pengamat politik menyebut bahwa Arab Springs atau revolusi melati adalah efek domino dari apa yang disebut sebagai bocornya dokumen rahasia milik pemerintah Amerika Serikat yang diunggah di internet oleh Wikileaks.

KRYPTOGRAFI AL QUR'AN

KRYPTOGRAFI AL QUR’AN 

Semenjak diturunkan 1400 tahun yang lalu secara bertahap selama 23 tahun di dua kota besar yakni, Mekkah dan Madinah keaslian dari kitab suci umat Islam sampai sekarang masih terjaga dari pemalsuan. Tidak hanya terjaga dari pemalsuan, tetapi juga kitab suci umat Islam ini juga mampu menjawab tantangan jaman yang senantiasa berubah dari waktu ke waktu, apalagi di jaman sekarang, jaman Millennium ke-3. Berbagai peristiwa di dunia seolah-olah sudah ada di genggaman tangan setiap tangan manusia. Ilmu pengetahuan pun berkembang sangat pesat dan setiap hari kita selalu diberi berita tentang suatu penemuan baru dari salah satu cabang ilmu pengetahuan. Dunia Kedokteran pun semakin maju dengan banyaknya teknik penyembuhan dari berbagai penyakit, bahkan dunia Biologi pun bahkan sudah mencapai titik keemasannya dengan keberhasilan segelintir ilmuwan dalam melakukan teknik kloning dan melakukan rekayasa genetika yang menggemparkan dunia dalam kurun waktu 1 dasawara terakhir. Yang menurut bahasa orang awam, tidak masuk akal tetapi yang kita lihat memang nyata ( masuk akal ).

Babad Tanah Jawi dan Sherlock Holmes

Babad Tanah Jawi dan Sherlock Holmes

Dalam postingan kali ini saya tidak akan menulis tentang sebuah buku, tapi saya hanya memberikan sebuah berita tentang buku baru yang telah terbit dan masih fresh. Tulisan saya mengenai buku baru akan saya posting setidaknya seminggu satu kali dan diikuti oleh postingan sebuah buku baik baru maupun yang telah lama jadi, sobat blogger bila ingin membeli sebuah buku baru tidak akan kebingungan bila memutuskan dalam berbelanja buku baru.Baiklah saya akan memberitahukan kepada sobat blogger, bahwa ada beberapa buku baru yang layak anda beli diantaranya yang bergenre sejarah, novel maupun yang suka akan cerita petualangan ala detektif terkenal dari Inggris kalau bukan detektif rekaan Sir Arthur Conan Doyle.

Buku pertama yang tidak kalah serunya adalah sebuah buku yang ditulis oleh Soedjipto Abimanyu, yang berjudul Babad Tanah Jawi. Buku mengulas banyak hal tentang sejarah tanah Jawa, mulai siapa Raja Jawa yang pertama hingga mengupas tentang candi yang ada di seantero Jawa. Menarik bukan ? Buku ini layak anda beli sebagai koleksi sejarah, apalagi bila anda adalah seorang kejawen atau memang sangat penasaran dengan budaya Jawa yang kental dan penuh misteri. Tidak usah khawatir, karena buku ini disusun berdasarkan data-data yang kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah jadi bukan buku takhayul. Buku ini kedua tentu saja adalah cerita detektif terkenal dari Inggris, Sherlock Holmes. Buku terjemahan dengan judul yang sama ini bisa anda jadikan koleksi bahwa anda adalah penggemar berat Sherlock Holmes. Cerita yang dihadirkan oleh Sir Arthur Conan Doyle ini mampu membuat denyut jantung pembaca seolah-olah berada pada tempat kejadian perkara yang sebenarnya. Tidak seperti cerita detektif lainnya, Sir Arthur Conan Doyle bisa memberikan cerita yang berbeda dan alur yang berlawanan dengan cerita detektif lainnya, bahkan ending ceritanya pun sungguh berbeda sekali dari kebanyakan cerita detektif pada umumnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang Babad Tanah Jawi dan Sherlock Holmes :Misteri Di Wisma Wisteria, ayo segera berburu sekarang juga daripada nanti kehabisan.

Bersatulah Umat Islam Indonesia

FIQIH HISAB RUKYAH 

Menyatukan NU dan Muhammadiyah 

dalam Penentuan Awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha 

Hak Cipta @ 2007 pada penerbit Erlangga 

Ahmad Izzuddin 

Bersatulah Umat Islam Indonesia 

Saya pernah mengalami suatu kejadian yang sebelumnya tidak pernah saya alami. Dimana saat itu saya masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama. Kejadian tersebut adalah saat perayaan Idul Fitri atau lebih lazimnya disebut sebagai hari Lebaran. Dimana orang yang bergolongan NU merayakan Idul Fitri lebih dahulu daripada orang yang menganut golongan Muhammadiyah. Saya juga heran kenapa antara umat Islam di Indonesia begitu terpecah saat menentukan awal bulan Syawal. Kejadian ini pun bahkan pernah terjadi saat pemerintah kolonial Hindia Belanda masih menjajah Indonesia. Dan puncaknya adalah saat terjadi perubahan dari Orde Baru ke zaman Reformasi, seolah-olah perbedaan tersebut begitu kentara sekali dan pemerintah pun dibuat tidak berdaya dengan alasan kebebasan dalam menentukan sikap atau pilihan yang diusung dalam Reformasi. Tidak heran bila saat Gus Dur menjadi Presiden sempat mengeluarkan pernyataan akan membubarkan Badan Hisab Rukyah Departemen Agama RI, dan persoalan hisab-rukyah ini akan dikembalikan pada masyarakat ( umat Islam Indonesia ) ( hal : 59 ).

Lika-liku Kartosoewirjo mendirikan NII

   S.M. Kartosoewirjo : Biografi Singkat 1907-1962 
       Adhe Firmansyah

        Jogjakarta : Garasi, 2009 

       184 hlm, 14 X 21 cm 

        ISBN : 978-979-25-4618-7 

“Jika suatu negeri terdapat dua kepala negara, salah satu dari mereka harus menyingkir”

Bila berbicara mengenai NII ( Negara Islam Indonesia ) maka hal ini tidak bisa kita lepaskan dari sosok kontroversial dalam sejarah kelam bangsa Indonesia saat masa perang kemerdekaan. Sosok kontroversial tersebut adalah S.M Kartosoewirjo, pendiri NII ( Negara Islam Indonesia ) pada tahun 1949 di Jawa Barat tepatnya di desa Cisampah, kecamatan Ciawiligar, Kawedanan Cisayong, Tasikmalaya ( hal : 64 ). NII ini sebenarnya sudah diproklamasikan oleh S.M Kartosoewirjo sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, tetapi ditarik kembali sesudah ada pernyataan kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta ( hal : 32 ). Akibat dari sikapnya ini, Kartosoewirjo sangat menyesal di kemudian hari. Diantaranya saat terjadinya perjanjian Linggarjati yang sangat menguntungkan pihak kolonial ( Belanda ) termasuk puncak dari segala kekecewaan Kartosoewirjo adalah saat terjadinya perjanjian Renville 1948. Yang mana isi perjanjian tersebut adalah TNI harus mengosongkan kantung-kantung gerilya yang tersebar di wilayah pendudukan Belanda. Artinya rakyat Jawa Barat harus kehilangan pasukan kebanggannya yakni Divisi Siliwangi, yang harus “hijrah” ke Jawa Tengah dan rakyat Jawa Barat dibiarkan berperang sendiri melawan Belanda oleh pemerintah RI. Menurut Kartosoewirjo, “hijrah” nya TNI ke Jawa Tengah ini bukanlah hijrah dalam artian secara Islam, tetapi “lari” dan menuduh kabinet Amir Sjarifuddin telah menjual daerah pendudukan kepada Belanda. Kartosoewirjo bersama pasukannya Laskar Hizbullah dan Sabillah tetap bertahan melawan Belanda. Karena sikapnya ini, banyak sekali rakyat Jawa Barat yang bersimpati kepada perjuangannya sekaligus sebagai modal awal dalam mendirikan NII.