Stop Plagiatisme dan Copy-Paste

17:35

Cara Andal Jadi Tenar 
Kreatif Menulis Efektif di New Media 
Gantyo Koespradono 
GM 20401090120 
PT Gramedia Pustaka Utama 
Anggota IKAPI, Jakarta 2009 
ISBN : 978 - 979 - 22 - 4953 - 8 

Stop Plagiatisme dan Copy-Paste

“Anda boleh bersekolah setinggi-tingginya. Tapi kalau tidak berkarya, anda akan hilang dari masyarakat dan sejarah”
                                                                                                                       (Pramoedya Ananta Toer )                                                                                                                                                     

Petuah dari begawan sastra kelas dunia yang terkenal itu sangat terasa sekali pada kondisi di tanah air. Bagaimana kita dikejutkan kejadian beberapa tahun lalu, dimana seorang guru besar melakukan plagiat saat menulis karya ilmiah. Kejadian tersebut pun diikuti oleh para mahasiswa lain yang tengah melakukan tugas skripsi sebagai tugas akhir untuk meraih gelar sarjana. Sungguh sangat memalukan sekali. Apalagi setelah ada kejadian plagiat muncul studi yang memperlihatkan bahwa para akademisi di Indonesia memang sangat kering dalam menelurkan karya tulis, apabila dibandingkan dengan negara tetangga. Kejadian plagiat tidak hanya terjadi di kalangan akademisi, tetapi juga pada dunia maya, khususnya pada dunia blog. Bila anda mencari sesuatu informasi di search engine maka akan terpampang begitu banyak pilihan yang mengandung kata kunci yang sedang anda cari.
Antara blog yang satu dengan yang lain bisa dikatakan sama dan hanya berbeda pada tanggal publikasinya saja. Hanya saja istilah pada dunia maya bukan plagiat tetapi copas atau yang lebih kerennya copy-paste. Lalu apakah ini merupakan gejala dari pembelajaran cara Orde Baru yang menekankan pada menghafal atau memang budaya menulis dan membaca kurang pada masyarakat kita sehingga budaya instan atau asal jadi memang sudah menjadi tren ?
Apakah menulis karya tulis itu sulit sehingga banyak yang melakukan sesuatu yang instan ? jawabannya tentulah tidak. Menulis itu sebenarnya mudah, asal ada kemauan dari anda sendiri. Dan semuanya itu tidak terlepas dari apa yang dinamakan prinsip 5 W + 1 H dalam menulis sesuatu. Anda bisa menulis sesuatu yang bermanfaat melaui prinsip 5 W + 1 H itu dengan cara melihat sesuatu, mendengar sesuatu, membaca buku, atau bisa juga dari pengalaman pribadi anda sebagai idenya. Jangan pernah takut salah atau ditertawakan dalam menulis sesuatu yang berguna saat pertama kali anda mulai menulis. Apalagi pengarang buku ini, saudara Gantyo Koespradono juga pernah tulisannya dianggap sebagai “kentut” oleh editor bahasa saat menjadi wartawan. Dan dengan ketekunan dan kerja keras, akhirnya tulisannya sudah mempunyai bobot dan bernilai. Akhirnya beliau melahirkan buku bagaimana caranya menulis dengan baik dan benar serta mudah untuk dipahami oleh semua kalangan saat ingin belajar menulis dari nol. Bahasa yang digunakan pada buku ini juga sangat sederhana dan mengalir tanpa meloncat kesana-sini seperti buku pada umumnya. Buku yang berjudul Cara Andal Jadi Tenar, Kreatif menulis Efektif di New Media ini memang dikhususkan untuk belajar menulis dengan menggunakan media sosial atau jejaring sosial yang lagi menjadi trend saat ini apalagi kalau bukan Facebook dan Twitter.

Penulis memang mencoba untuk memaksimalkan bagaimana menulis itu mudah sekali di Facebook ataupun di Twitter. Apalagi sekarang koneksi internet pun sudah bukan lagi barang mahal dan setiap ponsel pun sudah dilengkapi dengan fitur jejaring sosial. Setiap saat pun sekarang orang bisa terhubung dengan internet, apalagi negara Indonesia adalah negara pengguna terbanyak kedua setelah Amerika Serikat dalam mengakses situs jejaring sosial Facebook. Kenapa harus menggunakan jejaring sosial dan bukan media massa ? Karena dengan jejaring sosial akan tercipta komunikasi dua arah dan akan mempercepat respon dari pembaca tulisan anda tanpa melihat siapa target anda saat mempublikasikan tulisan anda. Dan itulah kelebihan dari apa yang dinamakan dengan New Media. Jadi mulai sekarang tulislah sesuatu yang berguna di Wall atau di Note pada account Facebook anda. Jangan pernah menulis sesuatu yang menurut saya “kacangan” di Wall Facebook anda serta maksimalkan juga NOTE Facebook anda dengan menulis yang lebih menarik. Menulis sesuatu juga harus berdasarkan pada Fakta dan bukan dari kabar angin atau gossip belaka, karena dalam dunia menulis juga ada kode etiknya juga diantaranya adalah tidak melakukan plagiat, jangan menulis berita bohong, tidak melakukan pemfitnahan dan tidak menulis tulisan sadis maupun yang bersifat cabul, menghoramati privasi orang lain dan tidak melakukan tulisan yang berbau SARA atau diskriminasi. Buku setebal 144 halaman ini juga dilengkapi bagaimana anda untuk menentukan kalimat pembuka atau Lead yang baik dan benar, sehingga buku ini patut anda jadikan referensi sebagai pegangan dalam menulis. Selamat belajar menulis dan maksimalkan pemberian Tuhan yang berharga yaitu Otak, baik Otak kanan untuk memaksimalkan tulisan anda dan Otak kiri untuk mengupas, meninjau dan memutuskan serta menganalisis dari tulisan anda.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »